Mungkin...
Mungkin di matamu aku ini terlalu biasa, memang.
Aku menyadari semua itu, tidak ada satu pun yg membuat kamu bahkan orang lain memandangku special, iya aku tahu itu.
Mungkin juga, aku terlihat begitu bodohnya, begitu naifnya.
Sampai banyak sekali orang yg meninggalkan dan membiarkan aku menjalani hari sendirian, kamu bahkan perlahan tahu tentang itu semua.
Dan mungkin, aku terlalu berlebihan dalam menanggapi dan mengartikan semuanya. Juga saat kamu tiba-tiba 'datang', iya...aku terlalu berlebihan mungkin.
Tapi begini...
Aku sebenarnya cuek dalam segala hal, aku terkadang terkesan sombong, aku tidak begitu peduli pada sekitarku, jika bukan orang-orang terdekatku.
Dan tidak pada sembarang orang aku ingin dan mampu menceritakan kisah hidupku, lebih tepatnya kesuraman perjalananku.
Tapi padamu aku merasa harus menceritakan semuanya, ingin bercerita segalanya, segala-galanya.
Karena kamu mendengarku, menyimak kata demi kata yg terketik, tertulis, terdengar dan terucap.
Aku merasa istimewa atas semua itu, trimakasih yaa...
Dulu aku pernah sebegitu di dengar dan di perhatikan, tapi akhirnya aku di abaikan.
Ehm...
Aku kenapa ya malam ini?
Ingat masa lalu? Ah TIDAK!
Aku sudah lupa semuanya, aku melepaskan mereka dan segalanya, jika memang terbaik dan terindah, harusnya tidak membiarkan aku menjadi onggokan yg terkapar sendiri, itu bulshit!
Lalu sebenarnya aku ini...
Huft...
Aku ingin kamu dengar malam ini, aku juga ingin mendengarmu.
Aku ingin berbicara sampai lupa waktu, hahaha.
Aaaaahhhh, gawat jika aku sudah mulai terbiasa dengan segala sesuatu tentangmu!
Eh, sudahlah jangan diteruskan membacanya.
Aku juga belum memahami ini maksudnya apa.
Kamu bilang, tulis saja semuanya, yg penting menulis, iyakan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar